POTRET YAYASAN MI`RAJUSH SHIBYAN NW PONDOK PESANTREN NAHDLATUL WATHAN JAKARTA Oleh : H.Muslihan Habib

MOTTO :

فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُون
“Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan diantara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya “.
( Q.S. At-Taubah (9): 122)

——————————————————
وَ اِنَّمَا اْلمَرْاُ حَدِ يْثٌ بَعْدَهُ * فَكُنْ حَدِ يْثًا حَسَنًا لِمَنْ وَعَي

“ Setiap orang akan menjadi cerita bagi generasi sesudahnya, maka jadikanlah dirimu cerita yang baik bagi mereka yang benar-benar memahami arti sejarah”
(Maulana Syaikh Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid)

PENGANTAR PENULIS
بسم الله وبحمده .اَلْحَمْدُ للهِ وَكَفَى وَسَلاَمٌ عَلَى عِبَادِهِ الَّذِيْنَ اصْطَفَى.اَللَّهُمَّ اَصْلِحْ اُمَّةَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَفَرِّجْ عَنْ اُمَّةِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَارْحَمْ اُمَّةَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَانْشُرْ وَاحْفَظْ وَاَيِّدْ نَهْضَةَ اْلوَطَنِ فِى اْلعَالَمِيْنَ بِحَقِّ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ
Alhamdulillah, berkat rahmat Allah Subhanahu wa ta`ala, kita dapat menjalani tugas kehidupan sebagai khalifah dan abdullah, hingga detik ini di bumi Allah ini. Kehidupan adalah anugrah yang tentu tak ternilai dari-Nya. Namun, tak boleh membuat lupa jati diri kita sebagai musafir kehidupan di alam fana yang akan kembali ke kampung asal, yakni akhirat yang abadi.
Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada baginda Rasulullah Muhammad Shallallaahu `alaihi wa sallam dan seluruh para Rasul dan Nabi serta keluarga dan sahabatnya. Atas bimbingan dan teladan merekalah kita mengenal keindahan beragama dalam Islam ini.

Alhamdulillah dan dengan berkat pertolongan Allah Subhanahu wa ta`ala, sejak berdirinya dan sampai hari ini, Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan Jakarta, yang berada di tengah-tengah jantung ibu kota Jakarta dan merupakan rintisan langsung dari pendiri organisasi Nahdlatul Wathan, Guru Besar kita Al-Maghfurulah Maulana Syaikh Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainudin Abdul Madjid, tetap eksis dalam menjalankan aktivitas kepesantrenan dan berkembang terus sesuai dengan Visi dan Misi serta program kerjanya.

Tulisan sederhana ini akan memberikan informasi tentang potret sejarah dan perkembangan pondok pesantren Nahdlatul Wathan Jakarta sebagai sebuah pesanteran yang bergerak dalam bidang Pendidikan, Sosial dan Dakwah Islamiyyah serta Ekonomi Kerakyatan. Dan dari empat ranah pergerakannya itu, maka lahirlah berbagai lembaga, baik formal ataupun non formal pada masing-masing ranah tersebut dan sampai saat ini terus mengalami perkembangan yang signifikan.
Oleh sebab itu, tulisan sederhana ini penulis bermaksud memotret dan mendalami segala bentuk informasi dan deskripsi tentang bagaimana eksisitensi sejarah dan perkembangan pondok pesantren Nahdlatul Wathan Jakarta yang muncul atau dimulai sejak tahun 1979 sampai dengan saat ini.

Disamping itu pula, tulisan sederhana ini dapat menjadi dokumentasi yang menyimpan di dalamnya informasi tentang napak tilas sejarah perjuangan dalam membangun dan mengembangkan pesantren ini, sehingga dapat menjadi motivasi menarik dalam pengembangannya di masa yang akan datang. Dan tak kalah pentingnya lagi, tulisan sederhana ini dapat merupakan media informasi kepada masyarakat luas yang ingin menyekolahkan atau menyantrikan putera dan puterinya di pesantren Nahdlatul Wathan Jakarta ini.
Harapan penulis, semoga buku ini dapat menjadi kontribusi bagi khazanah mengenal dan mendokumentasikan sejarah serta perkembangan untuk pondok pesantren Nahdlatul Wathan Jakarta ini khususnya, sehingga para generasi penerus pesantren ini, dapat memahami keberadaannya.

Disamping itu, kehadiran buku ini juga, kiranya dapat diharapkan membangkitkan semangat perjuangan bagi para generasi penerus perjuangan Nahdlatul Wathan di wilayah Jakarta khususnya dan juga perjuangan Nahdlatul Wathan di berbagai wilayah dan pelosok di Nusantara, untuk menuju kemajuan Nahdlatul Wathan (NW) dan Islam umumnya.
Atas nama penulis yang dhaif ini sangat menyadari bahwa tulisan dalam informasi ini masih banyak terdapat berbagai kekurangan yang kemudian membutuhkan pengayaan-pengayaan lebih lanjut dengan ide dan saran konstruktif dari berbagai pihak yang concern terhadap buku ini. Semoga bermanfaat untuk masyarakat dan menjadi amal shalih yang diberkahi dan diridhai oleh Allah subhanahu wa ta`ala. Amien.
Wallahul Muwaffiqu Wal Hadi Ila Sabilirrasyad
Jakarta, 1 Sya`ban 1440 H
8 Mei 2018 M